Installasi CodeIgniter
Posted in Pemprograman Berbasis Web on November 30th, 2010 by nur ichsan – Comments Off on Installasi CodeIgniter Tags: CodeIgniter, Framework, PHPBerhubung saya ingin menjadi master php apa salahnya mencoba framework php yang satu ini. Biasanya untuk membuat aplikasi berbasis web saya mengandalkan coding murni (gaya nih :-)). Namun kalau ada yang lebih simpel dan efektif waktu mengapa tidak dicoba. Toh yang penting adalah aplikasinya bukan cara membuatnya. CodeIgniter atau yang sering disebut dengan CI ini merupakan salah satu framework yang terkenal dikalangan programmer php. Sebelum saya jelaskan lebih jauh mengenai keunggulan dan kelebihan CI, saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimanakan framework.
Framework adalah sekumpulan fungsi-fungsi atau perintah dasar yang membantu pemprogram untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
Dengan framework kita masih akan menuliskan kode-kode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sesuai dengan lingkungan framework sendiri. Berbeda saat kita menggunakan CMS, kita tidak perlu untuk menuliskan kembali kode-kodenya alias kita tinggal menggunakannya saja. Sedangkan CI adalah salah satu dari framework php yang digunakan untuk memfokuskan diri kita dalam pembuatan website. Sehingga meminimalkan pembuatan kode yang digunakan untuk berbagai tujuan website.
Sebenarnya masih sudah ada framework php terbaru dari CI yaitu Zend Framework. Cuman bagi orang yang baru belajar php kemarin saya memutuskan untuk menggunakan CI. Alasan saya menggunakan CI karena sistemnya berbasis MVC (Model View Controller).
Model : mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data seperti input/output dalam browser.
Controller : mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database.
View : mencakup semua proses yang akan ditampilkan dalam browser. Bisa dikatan ini adalah template websitenya.
Tanpa basa-basi lagi saya akan memberi tutorial intallasi CI dalam server lokal komputer masing-masing. Sebelumnya install dulu web servernya. Dalam hal ini saya menggunakan xampp. Anda bisa menggunakan web server yang lainnya seperti Apache2Triad, Wammp Server atau yang lainnya. Jangan lupa juga untuk menginstall database drivernya yaitu MySQL. Biasanya MySQL sudah terintergrasi dengan web servernya.
Pastikan web server sudah terinstall. Kemudian ektrak folder CI nya di server lokal dibagian htdocs. Kemudian rename folder tersebut sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya dalam contoh ini akan saya ganti namanya dengan ichsan.
- Buka folder system-application-config-config.php. Ganti alamat http://example.com dengan nama web Anda. Selanjutnya ini akan digunakan untuk melakukan pemanggilan web Anda.
$config[‘base_url’] = “http://localhost/ichsan/”;
- Selajutnya konfigurasikan basisdatanya. Disinilah yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses transaksi yang berhubungan dengan basisdata. Buka folder system-application-config-database.php. Isikan hostname, username, password, nama database dan driver databasenya.
$active_group = “default”;
$active_record = TRUE;$db[‘default’][‘hostname’] = “localhost”;
$db[‘default’][‘username’] = “root”;
$db[‘default’][‘password’] = “”;
$db[‘default’][‘database’] = “codeig”;
$db[‘default’][‘dbdriver’] = “mysql”;
$db[‘default’][‘dbprefix’] = “”;
$db[‘default’][‘pconnect’] = TRUE;
$db[‘default’][‘db_debug’] = TRUE;
$db[‘default’][‘cache_on’] = FALSE;
$db[‘default’][‘cachedir’] = “”;
$db[‘default’][‘char_set’] = “utf8”;
$db[‘default’][‘dbcollat’] = “utf8_general_ci”;
- Konfigurasikan routingnya. Buka file routes.php pada folder yang sama. Kemudian setting seperti keterangan dibawah. Base disini adalah file baru yang akan kita buat nantinya. Secara default semua perintah tanpa controller akan diarahkan ke “base”.
$route[‘default_controller’] = “base”;
$route[‘scaffolding_trigger’] = “”;
- Pada file autoload.php tulis kode seperti berikut :
$autoload[‘libraries’] = array(‘database’);
- Buat sebuah file yang bernama base.php dan simpan pada folder controller. Kemudian ketikan perintah sebagi berikut :
<?php
class Base extends Controller {
function Base () {
parent::controller();
}
function index() {
$pageinfo[‘title’]=”Nur Ichsan Web”;
$pageinfo[‘heading’]=”Ini adalah tulisan pertama”;
$this->load->view(‘base_view’, $pageinfo);
}
}
?>
- Buat file dengan nama base_view.php dan simpan di folder view. Hapus file welcome.php. Isi file tersebut dengan kode seperti berikut :
<html>
<head>
<title><?php echo $title ?></title>
</head>
<body>
<h4><?php echo $heading ?></h4>
</body>
</html>
Secara sederhana website Anda akan dapat dijalankan. Program diatas akan tulisan “Ini adalah tulisan pertama” dengan judul “Nur Ichsan Web”.
Sekian dulu… Udah pusing nih.. 🙂
ttd.
Nur Ichsan